Fitur Wajib yang Harus Ada dalam Scheduling Software

Mengelola jadwal kerja, memantau absensi, dan mengelola absensi adalah salah satu pekerjaan administrasi HRD yang tidak asing lagi bagi divisi HRD. Kegiatan administrasi seperti ini dikenal memakan waktu lama dan tidak efisien. Untuk memudahkan pengelolaan tersebut, perusahaan lebih memilih menggunakan Scheduling Software yang jauh lebih praktis dan efisien.

Memang banyak Scheduling Software yang ada di luar sana. Tetapi, apa saja fitur yang harus ada di software khusus penyusunan jadwal kerja agar pengelolaan berjalan optimal?

Work Schedule

Fitur yang pertama adalah work schedule untuk menyusun jadwal kerja karyawan. Dari fitur ini, HR admin bisa mengatur periode berlakunya jadwal, pola jam kerja, dan sebagainya. Fitur ini juga dapat membantu HR admin untuk menyusun beberapa jadwal kerja lain yang berbeda. Kemudian, HRD bisa menampilkan list jadwal kerja apa saja yang pernah disusun sebelumnya.

Calendar

Sesuai namanya, fitur calendar ini berperan layaknya sebuah kalender dalam perusahaan. Namun, bedanya adalah perusahaan dapat menetapkan hari khusus yang ada dalam ruang lingkup perusahaan di samping hari libur lain. Contohnya hari ulang tahun perusahaan, hari event tertentu, sampai karyawan yang harus berpartisipasi sebagai bagian dari event tersebut.

Timesheet

Sederhananya, timesheet memuat informasi dan data kehadiran karyawan yang masuk dari aplikasi absen online.  Nanti, timesheet dapat dibandingkan dengan jadwal kerja yang sudah dibuat. Maka dari itulah segala informasi yang ada dalam timesheet haruslah informasi valid.

Leaves

Ada kalanya karyawan mengajukan cuti untuk kepentingan tertentu seperti sakit atau berhalangan hadir. Segala pengajuan cuti, pengelolaan kuota cuti, dan memantau sisa cuti untuk masing-masing karyawan dapat dilakukan melalui fitur leaves. Fitur ini membantu pengelolaan cuti yang lebih komprehensif dan sistematis.

Report

Laporan kehadiran sangat penting bagi pengelolaan kinerja karyawan. Dari laporan kehadiran, akan terlihat karyawan mana yang sering datang terlambat dan karyawan mana yang cenderung disiplin dalam kehadiran. Melalui fitur report, HR admin tidak perlu melakukan rekapitulasi absensi secara manual. Sistem akan mengumpulkan dan memproses semua informasi kehadiran karyawan menjadi sebuah laporan yang siap digunakan.

Overtime

Karyawan kadang-kadang melakukan lembur di luar jam kerja agar dapat menyelesaikan pekerjaan yang tidak dapat diselesaikan. Agar pemantauan karyawan lembur bisa dilakukan lebih mudah, fitur overtime harus ada dalam Scheduling software. Sehingga semua karyawan lembur dipastikan mendapatkan uang lembur yang menjadi haknya.

Salah satu Scheduling Software yang memiliki fitur lengkap adalah Scheduling dari LinovHR. Software ini digunakan banyak perusahaan karena fitur dan tampilan yang mudah dipahami.

Bagaimana, apakah scheduling Software yang perusahaan Anda miliki mempunyai fitur-fitur di atas?

Originally posted 2021-05-31 02:48:20.

Leave a Comment